Dharma Wanita Persatuan BSIP Kalbar Turut Meriahkan HUT Kota Pontianak Ke-252
Kota Pontianak berada di garis khatulistiwa sehingga dikenal luas sebagai Kota Khatulistiwa dan menjadi Kota terpadat kelima di Pulau Kalimantan setelah Samarinda, Balikpapan, Kuching, dan Banjarmasin. Pada tanggal 23 Oktober 1771 M (24 Rajab 1181 H) menjadi hari berdirinya Kota Pontianak oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie, beliau kemudian dinobatkan sebagai Sultan Pontianak yang Pertama pada Tahun 1192 H. Melalui kepemimpinan beliau, Kota Pontianak berkembang menjadi Kota Perdagangan dan Pelabuhan dan Tahun ini Kota Pontianak memasuki usia 252 tahun.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pontianak yang jatuh setiap tanggal 23 Oktober, Dharma Wanita Persatuan (DWP) BSIP Kalimantan Barat tak mau ketinggalan memeriahkan Hari Jadi Kota Pontianak ke-252 tahun. Dengan berbalut busana atau pakaian adat dari berbagai suku (melayu, dayak, jawa, batak) Ibu-Ibu DWP BSIP Kalbar tampil anggun dan menawan, dan tentunya moment ini perlu untuk didokumentasikan.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk rasa syukur, setelah melakukan do’a bersama, Bubur Pedas siap disajikan untuk dapat disantap dan dinikmati bersama. Bubur pedas merupakan hidangan khas Kalimantan Barat tepatnya di Kabupaten Sambas. Bubur ini tercipta ditengah krisis bahan makanan, karena penyajiannya yang unik dengan menggunakan bahan-bahan yang murah dan mudah ditemui yaitu campuran antara beras dengan sayur mayur (ubi, jagung, wortel) serta tambahan daun kesum sebagai ciri bubur pedas yang memiliki aroma khas dan rasa pedas.
Selamat Hari Jadi Kota Pontianak Ke-252, Dari Pontianak Menyinari Indonesia!
"Pontianak Bersinar, Harmonis, dan Tangguh"